Komitmen terhadap psikologi usu

         Saya masuk jurusan psikologi ini memang atas kemauan saya sendiri dan tidak ada paksaan dari orang tua saya. Saya sudah ingin kuliah di jurusan psikologi sejak saya kelas 10. Saya melihat bahwa jurusan psikologi ini sangat menarik dan saya tertantang untuk bisa masuk dalam jurusan psikologi. Pada awalnya orang tua saya kurang setuju karena menurut mereka menurut mereka seseorang yang lulus dari jurusan psikologi nantinya akan sulit untuk mendapat pekerjaan sehingga mereka menyarankan untuk, masuk jurusan akuntansi dan menjadi akuntan seperti mereka. Sebenarnya mereka tidak memaksa saya hanya memberikan saran kepada saya, namun karena saya sudah terlanjur menyukai dunia psikologi mereka pun membiarkan saya mengambil jurusan psikologi sebagai jurusan perkuliahan saya. Dan alhamdulillah saya bisa masuk jurusan psikologi usu seperti sekarang

         Sebagai salah satu warga dalam fakultas psikologi usu saya harus bisa memenuhi dan mematuhi segala kewajiban dan peraturan-peraturan yang ada dalam psikologi usu. dan juga saya masuk jurusan psikologi usu karena kemauan saya sendiri seharusnya saya bisa berkomitmen untuk mematuhi segala peraturan dan tugas-tugas saya sebagai salah satu dari mahasiswa psikologi usu. seseorang yang sudah berkomitmen dan membuat keputusan untuk dirinya sendiri seharusnya mampu dan tidak bermain-main terhadap apa yang telah menjadi pilihannya, dan dengan tidak mengikiti kegiatan jalan santai dan sepeda santai dalam rangka memperingati dies natalis usu ke-60 merupakan salah satu kelalaian saya sebagai mahasiswa psikologi usu. sebagai rasa tanggaung jawab saya yang telah lalai dalam menjalankan kewajiban saya, saya akan menuliskan sedikit tentang komitmen saya yang akan saya jalani dan sebisa mungkin akan saya patuhi sebagai salah satu mahasisawa fakultas paikologi usu.

        Ada peraturan-peraturan yang telah di tetapkan oleh fakultas psikologi usu salah satunya adalah cara berpakaiian. cara berpakaiian yang di tetapkan adalah memakai pakaiian yang rapi seperti memakai kemeja, celana kain atau rok dan juga tidak di benarkan memakai kaos maupun celana jeans yang ketat, kalaupun ingin memakai celana jeans ketat kita harus memakai baju yang panjangnya sebatas panjang jari. Mungkin masih ada beberapa orang yang masih melanggar peraturan ini, namun sebisa mungkin saya akan mematuhi peraturan ini, karena kita sebagai calon sarjana psikologiyang akan banyak perurusan dengan masyarakat kita dituntut untuk bisa beroenampilan yang baik dan juga rapi. Di simi sebenarnya fakultas hanya mencoba untuk mengajarkan kepada siswanya untuk berpkaiian rapi dalam menghadapi dunia pekerjaan yang sesungguhnya nanti. Masalah kedisiplinan juga harus bisa di terapkan dalam kehidupan di masyarakat maupun di dalam perkuliahan. Kedisiplinan itu sangat penting agar kita dapat hidup teratur dan semuanya dapat bjalan dengan lancar. Sebagai mahasisawa saya juga tidak akan melupakan tugas saya sebagai pelajar. Dalam mengikiti perkuliahan saya harus bisa menjadi orang yang padai mengatur waktudan menjadi orang yang tepat waktu. Karena bila saya tidak bisa memanfaatkan waktu saya pasti akan merugi, contohnya saja jika saya tidak dapat datang tepat waktu pada saat perkuliahan bisa-bisa saya akan telat, dan tidak dapat mengikuti perkulihan dan tertinggal pelajaran tersebut. Saya juga akan belajar dengan giat untuk mencpai cita-cita saya untuk menjadi sarjana psikologi usu. dan saya juga akan berusaha untuk menjaga segala komitmen saya sebagai mahasiswa di psikologi usu agar saya dapat menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya...