pedagogi
berasal dari bahasa Yunani, yaitu paidos yang berarti anak, dan ago yang
berarti memimpin. Jadi pedagogi itu artinya adalah proses pembelajaran yang
berpusat untuk
mendidik anak-anak. Terdapat perbedaan
pedagogi dan pedagogik. Pedagogi adalah pendidikan yang lebih kepada praktik
sebagai pengajar sedangkan pedagogik ilmu mendidik dan lebih menekannkan pada
kognitifnya. Namun pada dasarnya ahli paedagogi itu belum bisa dikatakan
sebagai guru dan guru juga belum tentu seorang ahli paedagogi. Pada metode
pedagogi tidak ada batasan usia untuk menggunakannya karena batasannya sendiri
adalah usia mental seseorang jadi tidak menutup kemungkinan orang dewasa masih
menggunakan metode pedagogi.
Konsep
paling tradisional dari paedagogi bermakna suatu study tentang bagaimana
menjadi guru. Menjadi guru yang hanya memberikan ilmu dan pengetahuan kepada
anak. Awalnya kata paedagogi bermakna cara
bagaimana seseorang mengajr atau seni dalam mengajar. Belakangan ini
istilah paedagogi secara umum diberi makna yang lebih luas, yaitu merujuk pada
strategi pembelajaran, dengan titik tekan pada guru dalam emngajar.
Paedagogi
modern sekarang ini bukan lagi memposisikan paedagogi sebagai sebatas seni dalam
mengajar dan mengasuh anak saja. Tapi paedagogi sebagai ilmu dan paedagogi
sebagai seni sehingga paedagogi abad 21 akan mempunyai dimensi seni, teori, dan
teknik mengajar dan belajar. Pada jaman sekarang guru tidak lagi hanya
memberikan pelajaran kepada muridnya, namun guru merangsang, mengawasi, dan
memfasilitasi pengembangan siswa untuk mencapai pembelajaran yang berhasil.
Guru di tempatkan sebagi sentral dalam pembelajaran. Dalam pembelajarannya
sisiwa juga di tuntut untuk mengembangkan kemandirian dan inisiatif dalam
memperoleh dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka.
Kreteria guru yang baik adalah:
·
Ksatria
Mengakui kesalahan ketika kita memang
melakukan kesalahan. Ketika pengajar melakukan kesalahan, dan anak-anak sadar akan
kesalahan pengajar atau guru maka ia akan langsung mengakui dan minta maaf terhadap anak atau murid-murid tersebut. Hal ini pun tampak saat pengajar melakukan
kesalahan ia mengatakan maaf dan bilang apa yang menjadi kesalahannya.
·
Jujur
Memberitahu siswa tentang kebenaran dan
menjelaskan tindakan dengan alasan situasi.
·
Disiplin
Menunjukkan kontrol diri dan dapat diandalkan
untuk melakukan hal yang benar dalam
setiap situasi. Kita tahu menjaga sekaligus mengajar anak bukanlah hal yang
mudah, disini kita harus belajar mengontrol diri, mulai dari emosi dan sikap
serta dapat diandalkan
- Penyayang
Menunujukkan diri benar-benar peduli dengan
siswa secara pribadi dan profesional. Ini merupakan hal penting.
·
Integritas
Selalu melakukan apa yang dikatakan apapun
konsekuensinya. Jadi, ketika pengajar mengatakan apa yang dikatakannya harus
sesuai dengan apa yang dilakukan. Karena saat mengajar, pengajar adalah teladan
bagi muridnya.
·
Antusias
Tampil bersemangat dan percaya pada apa yang.
Ketika pengajar bersemangat maka semangat itu akan tertransfer ke
murid-muridnya sehingga murid juga akan bersemangat dengan pengajar yang memerankannya
dengan sangat baik
·
Motif
bagus
Menjadikan siswa selalu pada prioritas nomor
satu. Kita harus ingat bahwa ketika mengajar , focus kita adalah peserta didik
kita. Memang sederhana, seandainya seorang pengajar didepan tanpa sengaja
membuka handphone untuk alasan tertentu ini secara tidak sengaja menganggu
focus anak-anak
·
Komitmen
Menunjukkan semangat dan semangat untuk
menyampaikan materi secara tuntas. Sulit ataupun mudah , repot ataupun simple
suatu materi, harus dapat dikerjakan secra tuntas. Sampai tuntas tidak sekedar
selesai, namun anak memang mengerti, dan pengajar memang bisa mengenai sasaran
dari pembelajaran itu.
TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN
ReplyDelete› can titanium rings be resized tags › titanium mesh TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN › titanium rainbow quartz tags titanium easy flux 125 amp welder › titanium blue TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN-TINN.